Resume: Materi PPKMB Unusa hari ke-1


 Materi 1: 

Upaya Pencegahan dan Dampak Penyalahgunaan Narkotika di Lingkungan Mahasiswa

Narasumber: Hari Prianto S.E

Indonesia darurat narkoba karena geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya itu demegrafis  yang sangat besar (255 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja melainkan juga anak-anak. Kerugian akibat penyalahgunaan narkoba 63,1 triliyun rupiah karena sistem hukum yang belum memberikan efek jera kepada penjabat narkoba. Modus operandi dan variasi jenis narkoba yang terus berkembang sehingga lapas bertransformal menjadi pusat gelap narkoba. Serta narkoba sebagai media pembunuh massal yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik dan emosi. 

Adapun penanganan permasalahan narkoba (extra Ordinary Crime : kejahatan luar biasa) diperlukan upaya yang luar biasa Untuk penanganan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba.Penanganannya tidak cukup hanya diperankan oleh aparat penegak hukum saja, melainkan harus didukung oleh peran serta seluruh elemen bangsa. 

Materi 2:

Generasi Asyik Tanpa Mengusik

Narasumber: dr. Hafid Algristian, dr,Sp,KJ, M.H

Bullying atau perundungan adalah tindakan intimidasi atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang oleh pihak yang lebih kuat kepada pihak yang lebih lemah. Tindakan ini bertujuan untuk melukai korban secara fisik maupun emosional. 
 
Bullying bisa terjadi di berbagai tempat, seperti sekolah, lingkungan kerja, atau rumah. Tindakan bullying bisa berupa kekerasan verbal, sosial, atau fisik. Contoh tindakan bullying, antara lain: 
 
Mengancam, Mempermalukan, Merendahkan, Mengganggu, Memberi panggilan nama (name-calling), Sarkasme, Mencela/mengejek, Mengintimidasi, Memaki, Menyebarkan gosip. 
 
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya bullying, antara lain: Kepribadian, Pola asuh, Peran kelompok teman sebaya, Iklim sekolah. 

Adapun 4 posisi dalam bullying diantaranya pelaku, korban, penonton dan Penolong. 

Materi 3:

Critical Thinking Meningkat, Martabat Bangsa Terangkat

Narasumber: Dr. Pulung Siswantara S. KM, M. Kes

Critical thinking merupakan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi suatu situasi atau informasi secara obyektif dan rasional, tanpa terpengaruh oleh bias atau asumsi yang belum teruji. Hal ini penting agar situasi yang sedang terjadi dapat dipahami secara keseluruhan dan dievaluasi secara holistik untuk menghasilkan keputusan yang paling optimal.

Dalam pelaksanaannya, critical thinking juga melibatkan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan bijak dan berdasarkan fakta yang akurat, bukan hanya berdasarkan asumsi atau pendapat pribadi.

Secara spesifik dalam dunia kerja, critical thinking menjadi salah satu soft skill yang penting karena mampu membantu karyawan dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan yang tepat, dan mengembangkan strategi yang efektif dalam rangka mencapai tujuan bisnis perusahaan.

Adapun 4  Critical thinking di dalam hidup yaitu, personal life, professional life, academic life dan spritual life. 

 
Web Fkk : (fkk.unusa.ac.id

Lihat juga link teman saya: yuanda








Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Digital Portofolio Day 4

Resume:Unusa Gelar Brave ke-4: Dukung SDGs Melalui Kesehatan Mental Remaja